Sabtu, 26 Maret 2011

Conan sangat mencurigakan!


Kabar Shinichi sekarang gimana ya? akhir akhir ini dia tak pernah menelepon. Conan bilang mungkin kasus yang dihadapi Shinichi rumit sekali. Tapi Shinichi juga sudah lama tak masuk sekolah. Aneh, biasanya kasus serumit apapun bisa cepat diselesaikan. Jangan jangan kemampuan Shinichi telah menurun..... _ _ "


Oiya, hari ini Conan benar benar mengejutkan. Dengan hanya melihat telapak tangan seseorang dia bisa tahu kalo orang tersebut adalah seorang dokter bedah. Aku jadi teringat dengan seseorang. Orang itu juga sama, dengan hanya bersalaman sebentar dia bisa tahu kalo orang tersebut atlet senam. Ya, Conan sangat mirip dengan Shinichi!

Bukan hanya itu, cara bicara Conan, sikapnya, dan kemapuan analisisnya benar benar sama dengan Shinichi. Dan dugaanku ini  bukannya tidak beralasan. Saat aku jebak Conan dengan menyebut namanya Shinichi dia malah tanpa sengaja meresponnya. Conan berusaha mengelabui aku dengan berpura pura asik main game tapi aku nggak gampang ditipu. Tidak salah lagi, entah bagaimana caranya, Conan adalah Shinichi. Pasti!!

Tapi ada hal yang bikin aku khawatir kalo Conan bener bener Shinichi. Waktu itu kan aku pernah bilang sama Conan kalo aku sangat menyukai Shinichi. Kyaaaaaa..... trus gimana dooong?? Aku bener bener malu. Itu artinya Shinichi udah tau perasaan ku yang sesungguhnya. >_<

Syukurlah kekhawatiranku tidak terbukti. Malam itu didepan Conan aku mendapat telepon dari Shinichi. Bodohnya aku, rupanya aku salah paham. Tapi anehnya kok cara bicara Shinichi jadi seperti kakek kakek ya?? heheheee, entahlah....




Selasa, 24 Agustus 2010

Where are you, Shinichi?




Seminggu berlalu sejak kejadian di Tropical Land, dan Shinichi sudah tak pernah muncul lagi. Dia tidak sekolah dan kelihatannya juga tidak pulang ke rumah. Aku sangat khawatir dengan keadaannya. Aku takut terjadi sesuatu yang buruk dengannya. Aku sempat menanyakan ini sama Prof. Agasa. Professor bilang kalau Shinichi sedang terlibat kasus yang aneh dan menyuruhku untuk tidak mencemaskannya. Tapi tetap saja batinku tidak bisa tenang.

Aku kagum sama Yoko Okino, walaupun telah kehilangan orang yang dia sayangi namun dia masih bisa tersenyum. Dia sungguh wanita yang tegar. Namun aku tidak bisa seperti itu, aku sangat payah... Sejak Shinichi menghilang aku tidak bisa tidur dan selalu saja menangis. Aku benar2 sangat khawatir dengan keadaan Shinichi.

Tiba tiba tadi malam aku mendapat telepon dari Shinichi. Ternyata benar kata Professor Agasa, Shinichi sedang terlibat kasus yang sangat rumit, dan setelah  kasus itu beres dia akan segera pulang. Syukurlah, walau hanya mendengar suaranya, pikiranku sudah agak tenang sekarang. Cepatlah pulang Shinichi.... aku menunggumu!!


i'll be waiting for you, Shinichi ^^


liburan di tropical land




Akhirnya aku memenangkan kejuaraan karate tingkat kota. Dan hal yang aku nanti-nantikan selama ini terwujud yaitu bisa  kencan dengan Shinichi di Tropical Land....Dia emang udah janjiin aku sebelumnya, kalo aku menang di kejuaraan kota dia mau nraktir aku sepuas-puasnya disana. Tapi dia malah belagak-lagak lupa. Huuuh hampir saja jurus karate ku mendarat ke mukanya yang sok itu!!!

Shinichi memang bodoh!!! Padahal ini adalah hari yang aku nanti-nantikan, tapi dia teruus aja nyeritain Sherlock Holmes idolanya itu. Apa dia tidak memikirkan perasaanku ya?? Apa yang dia rasakan saat aku menggenggam tangannya di roller coaster waktu itu?? Kasih tau aku dong Shinichi!!!!!....



Ini mungkin akan menjadi kencan terburuk dalam sejarah. Bukannya menjadi kenangan terindah tapi malah menjadi kenangan yang mengerikan. Ada seseorang yang terbunuh di roller coaster yang aku naiki, kepalanya putus dan darahnya muncrat kemana2.......huaaaaaaa >,< pembunuhan yang sangat sadis!!! Tapi Shinichiku yang keren ini tentunya berhasil memecahkan kasus itu.....

Tapi Shinichi benar benar lelaki yang tidak bertanggung jawab. Masa sehabis pulang kencan dia menyuruh aku pulang sendiri sih?!!! Mana dia gag telpon aku lagi.....dasar!!! Sebenernya aku punya firasat buruk saat Shinichi ninggalin aku di tropical land saat itu, makanya aku susul dia kerumahnya. Ternyata Shinichi tidak ada dirumahnya!! Yang ada malah Professor Agasa dan seorang anak kecil lucu bernama Conan Edogawa. 

Ternyata orangtua anak itu sedang dirawat karena kecelakaan diluar negeri, dan Prof. Agasa menyuruhku untuk merawat anak itu. Aku sih tentu mau saja, secara kaan sudah lama aku pengen punya adik. Waaah rasanya senaaaang sekali, seperti punya adik laki laki yang lucu. Rasanya aku bisa menceritakan apa saja pada conan.... 

Minggu, 22 Agustus 2010

Detektif Bodoh si Maniak Teka Teki

Shinichi Kudo, my secret admirer :">

Kyaaaaaa....memikirkan dia saja sudah membuatku bingung.....Sudah lama aku menyukai cowok maniak teka teki dan misteri otaku ini. Sejak kecil dia itu bandel, penuh percaya diri, dan gemar sekali bermain detektif.  Tapi disaat mendesak dia bisa diandalkan, pemberani, dan juga keren. Aku sukaaaa banget sama Shinichi.... ( tapi jangan bilang bilang hal ini sama Shinichi ya )

Sama sepertiku, Shinichi juga anak tunggal. Ayahnya, Yusaku Kudo adalah seorang novelis yang terkenal dengan karyanya Night Baron. Sedangkan ibunya, Yukiko Kudo adalah seorang mantan aktris. Sekarang orang tuanya tinggal di Los Angeles, dan Shinichi tinggal sendirian di Jepang. Dan yang membuatku penasaran selama ini adalah, kenapa Shinichi tidak ikut orang tuanya tinggal di luar negeri ya?? apa dia tidak mau berpisah denganku?? waaaaah GR banget... >,<

Yang membuat Shinichi keren di mataku adalah karena dia itu sangat pintar hampir di segala bidang. Dia juga jago sepakbola lho... waktu SMP dia pernah menjadi pemain tengah di tim sepakbola SMP Teitan, Kemampuan sepakbolanya diakui setara dengan tingkat nasional. Walau begitu, pada akhirnya dia malah meninggalkan klub. Dia mengatakan bahwa bermain sepakbola hanya untuk melatih syaraf motorik yang dibutuhkan seorang detetektif. Sama halnya dengan Sherlock Holmes yang berlatih memanah. Sedikit menyebalkan ya??

Namun ada satu hal yang tidak bisa dikuasai Shinichi yaitu musik. Dia itu buta nada, tidak bisa menyanyi, tapi saking ngefans nya sama Sherlock Holmes dia memaksakan diri untuk bisa bermain biola. Padahal permainan biolanya itu terdengar sangat aneh ditelingaku. Hhahaaa....

Tapi sebagai detektif, kemapuan Shinichi sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dia sering terlibat dalam kasus2 sulit dan menjadi penyelamat kepolisian Jepang. Sekarang dia mendapat julukan " Holmes di era Heisei" Dia menjadi sangat terkenal seantero Jepang. Dia bahkan pernah memperlihatkanku surat cinta yang ia dapatkan dari cewek2 gag jelas itu.....huuh kayaknya aku harus mulai waspada nih!!

Dan satu hal lagi yang mengganjal pikiranku sekarang. Kira kira  Shinichi juga menyukaiku nggak ya???

Introducing myself


waaah pornoaksi!! :">

Hai.... namaku Ran Mouri, aku anak tunggal dari pasangan Kogoro Mouri dan Eri Kisaki. Ayah ku seorang detektif bodoh swasta sedangkan ibu ku seorang pengacara handal yang dijuluki "Ratu Pengacara" karena tidak ada satu kasus pun yang gagal ditanganinya. Sepertinya memang potret keluarga yang ideal tapi kenyataannya tidak. Orang tua ku memutuskan untuk berpisah (walaupun belum resmi bercerai) sekitar sepuluh tahun yang lalu. Aku kini tinggal berdua bersama ayah di kantor detektifnya di kota Beika.

Sebagai anak dari single parent, kehidupanku cukup berat. Aku harus mengurusi ayahku yang sehari harinya suka mabuk dan main wanita sibuk bekerja menghadapi kasus2 yang pelik. Maka dari itu, seluruh kegiatan di rumah seperti memasak, mencuci, atau bersih bersih itu menjadi tanggung jawabku. Sedikit melelahkan sih, tapi aku senang melakukannya. Lagipula ini juga bisa menjadi latihan kalau aku sudah berumah tangga nantinya. ^__^

Tidak ada yang spesial dari diriku, hanya cewek biasa kok. Walaupun banyak teman2 ku yang bilang kalo aku lumayan cantik sih....*hehehehee* tapi kenyataannya aku belum mempunyai pacar sampai sekarang. Hmmm... tapi itu bukan berarti aku tidak mempunyai seseorang yang disukai lhoo.... Sebenarnya sudah lama aku mengagumi temanku sejak kecil, seorang  cowok sombong yang berlagak seperti detektif. Dia adalah.....ahhh nanti aja deh ceritanya *malu*

Sekarang aku duduk di kelas 2-B  SMA Teitan. Disana aku mempunyai sahabat bernama Sonoko Suzuki. Aku sudah lama bersahabat dengannya, sejak duduk di bangku SD. Sonoko itu anak konglomerat kaya perusahaan Suzuki motor, kehidupannya ibarat tuan puteri.  Tapi dia tidak pernah sungkan berteman dengan orang yang tidak kaya sepertiku. Dia tipe teman yang sangat setia dan aku senang mempunyai sahabat seperti dia. Walaupun kadang kadang aku kewalahan ngeladeni kesukaannya berburu cowok2 ganteng. Dan ujung2nya cowok2 ganteng itu malah naksir sama aku bukannya dia....

Kayaknya sekian dulu curhatku malam ini.... hmm aku mau tidur dulu, semoga bisa mimpiin "dia" hohooo....^__^

Rabu, 18 Agustus 2010

Saya versi kartun

Photobucket
Photobucket